Tuesday, October 4, 2016

22 Orang Meninggal Dunia Bom Bunuh Diri Meledak Di Pesta Pernikahan

Bom Bunuh Diri Meledak Di Pesta Pernikahan, 22 Orang Meninggal Dunia
Seorang pengebom bunuh diri beraksi di sebuah pesta pernikahan di provinsi Hasakeh, Suriah, pada hari Senin 3 Oktober 2016. Dalam aksinya tersebut, pengebom berhasil menewaskan sedikitnya 22 orang.

Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah (SOHR), Rami Abdul Rahman mengatakan bahwa aksi bom bunuh diri terjadi di sebuah gedung serba guna di desa Tall Tawil yang digunakan untuk pesta pernikahan seorang anggota Tentara Demokratik Suriah (SDF).

Dilansir Reuters.com, (10/4), SDF adalah kelompok yang terbentuk dari koalisi etnis Arab dan Kurdi yang selama ini memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah utara Suriah. Seorang saksi mata bernama Ahmad yang terluka di kepala akibat ledakan itu menceritakan saat-saat pelaku bom bunuh diri beraksi.

Saat mempelai saling menyatakan janji pernikahan, Ahmad melihat seseorang mengenakan jaket tebal melintas di sebelahnya. Orang tersebut terlihat aneh dan dalam sekejap kemudian ledakan dahsyat terjadi. Orang-orang jatuh ke tanah dan banyak bagian tubuh yang terpotong-potong.

SOHR dan pemerintah setempat awalnya mengatakan sang mempelai juga tewas dalam insiden itu. Namun, kemudian kerabat keduanya mengatakan, pasangan pengantin itu selamat. Sejauh ini belum dapat dipastikan apakah ISIS berada di balik serangan bom bunuh diri di Hasakeh ini.

ISIS dalam sebuah pernyataannya menyebut salah seorang anggotanya meledakkan diri di sebuah acara etnis Kurdi di dekat kota Hasakeh. Dalam peristiewa ini, setidaknya ada 90 orang luka-luka. Militan ISIS sebetulnya sudah didesak keluar Hasaka. Tetapi kelompok kecil mereka masih tampak terlibat penyerangan dengan pasukan Kurdi.

Menurut keterangan dari wali kota, ledakan tersebut telah mengakibatkan 22 orang meninggal dunia dan 33 orang lainnya mengalami luka. Informasi tersebut mengonfirmasi berita sebelumnya yang menyebutkan 13 orang tewas dan 55 lainnya terluka. Korban yang mengalami luka dalam ledakan tersebut di aula Sanabil telah dibawa ke rumah sakit setempat di Hasakah.

Sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan bahwa serangan mematikan itu dilakukan oleh seorang perempuan.

Sumber : news.idntimes.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *